*Sosok almarhum Romo Jack Mote*
Saya mengenal Romo Jakobus Mote (15 Maret 1952 – 27 Maret 2011) dalam kegiatan Unio Indonesia.
Romo Jack lahir di Desa Wakeitei yang menjadi tempat peradaban Papua pegunungan yang mencakup wilayah tulang punggung Pulau Papua.
Romo Jack menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan menjadi imam tanggal 7 Juni 1981 di Waena Jayapura. Ia bertugas pastoral di berbagai paroki dan sempat menjadi Wakil Uskup Jayapura.
Tahun 1998-2000, Romo Jack mengikuti studi lanjut pastoral di EAPI Manila. Ketika Keuskupan Timika dimekarkan tahun 2003 Romo Jack pernah diangkat sebagai Wakil Uskup Timika.
Saat Munas Unio Indonesia di Wisma Salam tahun 1992, Romo Jack Mote pernah mengatakan kepada saya berikut ini.
Kata almarhum saat itu, rakyat Papua sekali waktu akan “mengemis” di tanah leluhur mereka sendiri yang telah dibeli paksa dengan harga sangat murah. Dengan berbagai alasan; antara lain untuk transmigrasi. Lalu, tambah dia, ada banyak kasus ketidakadilan terjadi di tanah Papua.
Namun orang Papua terbukti cukup kuat menghadapi berbagai ketidakadilan tersebut.
Tanggal 24 Desember 2001, Romo Jack Mote dalam kotbah misa malam Natal di Gereja Santo Petrus Argapura Jayapura minta umat terus menjaga perdamaian di tanah Papua; di dalam hidup sosial sehari-hari; antara sesama orang asli Papua maupun dengan pendatang.
Romo Jack juga mengajak umat berdoa agar kematian Ketua Presidium Dewan Papua Theys Hiyo Eluay. Romo Jack sempat sakit agak lama, sebelum akhirnya meninggal dunia 27 Maret 2011 dalam usia 59 tahun.
Sumber
https://www.sesawi.net/papua-mengenang-para-imam-yang-berkarya-di-papua-dan-kini-sudah-meninggal-2/
#mugouda
#gksmnews
#gkm
0 Komentar