Jack mote Natal di Papua, Aceh, dan Medan Meriah
Liputan6.com, Jayapura: Meski Presiden Megawati Sukarnoputri batal merayakan Natal bersama masyarakat Papua, suasana malam Natal di Kota Jayapura berlangsung meriah. Situasi penuh khidmat juga terlihat dalam berbagai perayaan di Medan, dan Banda Aceh.
Di Gereja Santo Petrus Argapura Jayapura, misa Natal berlangsung mulai pukul 18.00 WIT hingga 21.00 WIT. Misa yang diikuti sekitar 1.500 umat berlangsung penuh khidmat, dipimpin Pastor Jack Mote. Dalam pesan khotbahnya, ia mengajak umat kristiani berdoa bersama agar kematian Ketua Presidium Dewan Papua Theys Hiyo Eluay yang misterius segera diungkap.
Umat kristiani juga diminta agar terus menjaga kedamaian di tanah Papua dalam kehidupan sosial sehari-hari, baik antara sesama orang asli Papua maupun dengan kaum pendatang. Sementara itu, sudah menjadi tradisi menyambut datangnya hari Natal dan Tahun Baru di Kota Jayapura, jalan-jalan dihiasi lampu-lampu warna warni. Uniknya, warga Jayapura yang kebanyakan pemeluk agama Kristen juga menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam berbagai tulisan.
Di medan, perayaan malam Natal juga dilakukan para penghuni panti asuhan Nasrani. Anak yatim terlantar dan tuna netra dengan rasa syukur merayakan Natal di tengah kedamaian, jauh berbeda dengan Natal tahun silam.
Umat Katolik Banda Aceh yang mayoritas warga pendatang merayakan Natal di Gereja Hati Kudus, yang letaknya berdekatan dengan Masjid Raya Baiturahman. Meski sempat dibayangi teror bom, peringatan Natal di ibu kota Serambi Mekah berlangsung khidmat dan aman.(RSB/Tim Liputan SCTV)
#gksm
0 Komentar